PERATURAN
BARIS-BERBARIS (PBB)
Peraturan
Baris-Berbaris merupakan suatu bgian yang menjadi ciri khas dari organisasi
pasukan pengibar bendera(PASKIBRA). Peraturan baris-berbaris mengatur setiap
gerakan yang dilakukan seseorang atau kelompok dalam barisan yang disahkan
melalui surat keputusan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Nomor:SKEP/611/x/1985.
Landasan hukum Baris-Berbaris
-
Undang Undang Dasar 1945 pasal 30.
-
UU No.20 tahun 1982.
-
Keputusan Menteri P dan K No.0461/U/1984.
Pengertian
baris berbatis adalah suatu latihan fisik yang diperlukan menanamkan rasa
disiplin, mempetebal semangat dan rasa kebangsaan, patriotisme serta tanggung
jawab yang tinggi bagi para siswa sehingga diperoleh sikap lahir(ketegapan,
kelincahan, ketrampilan, disiplin, keikhlasan, berkorban, kesetiaan dan
persatuan) yang diharapkan serta menanamkan kebiasaan dalam tata cara hidup
suatu organisasi massyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan
tertentu.
Maksud dan tujuan dari PBB dibagi
mejadi 2, yaitu:
1.
Maksud umum adalah suatu latihan awal bela
negara dan dapat membedakan hak dan kewajiban.
2.
Masud khusus adalah menanamkan displin,
mempertebal rasa semangat kebangsaan, patriottisme dan kebersamaan sehingga
tercipta tanggung jawab yang tinggi.
Tujuan
dari PBB adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan tangkas, rasa
persatuan,disiplin sehingga dengan senantiasa dapat mengutamakan kepentingan
indvidu, dan secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.
-
Menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan
tangkas ialah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok
tersebut yang sempurna.
-
Rasa persatuan ialah rasa senasib
sepenanggungan serta ada ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan
tugas.
-
Disiplim ialah mengutamakan kepentingan diatas
kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan,
menyisihkan/penyisihan hati sendiri.
-
Tanggung jawab ialah keberanian untuk
bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya tetapi mengungtungkan tugas
atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan yang akan dapat merugikan
kesatuan.
ABA-ABA
Pengertian
aba-aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang komandan kepada pasukan
untuk untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak atau berturut-turut
dalam waktu yang sama.
Macam-macam
aba-aba :
Aba-aba
terdiri atas 3 bagian dengan urutan-urutan:
1.
Aba-aba petunjuk
2.
Aba-aba peringatan
3.
Aba-aba pelaksanaan
Aba-
aba petunjuk dipergunakan jika perlu,
untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan/pelaksanaan.
Contoh:
-
Kepada bendera merah putih
-
Kepada pembina/pemimpin upacara
-
Untuk perhatian.
Aba-aba
peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan
tanpa ragu-ragu.
Contoh:
-
Lencang kanan
-
Istirahat di tempat
-
Hormat
Aba-aba
pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba
peringatan dengan cara serentak atau berturut-turut.
Contoh:
-
Gerak
-
Jalan
-
Mulai
Salah satunya kepada inspektur lomba
hormat gerak:
-
Kepada inspektur lomba = aba-aba petunjuk
-
Hormat =
aba-aba peringatan
-
Gerak =
aba-aba pelaksanaan
Aba-aba
pelaksanaan gerak adalah aba-aba untuk gerakan-gerakan tanpa meninggalkan
tempat yang mengutamakan kaki dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh
lain, baik dalam keadaan berjalan maupun berhenti.
Contoh:
-
Jalan ditempat =
gerak
-
Siap =
gerak
-
Horm =
gerak
-
Hadap kana =
gerak
Aba-aba
pelaksanaan jalan adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan
meninggalkan tempat.
Contoh:
-
Maju =
jalan
-
Melintang kanan/kiri = jalan
-
Haluan kanan/kiri = jalan
Aba-aba
pelaksanaan mulai untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan
berturut-turut.
contoh :
-
Hitung =
mulai
GERAKAN DASAR
Gerakan dasar adalah gerakan pokok dalam suatu barisan yang merupakan inti dari
seluruh kegiatan baris-berbaris .
MACAM-MACAM GERAKAN DASAR
-
Sikap sempurna
-
Sikap istirahat
-
Periksa kerapihan
-
Lencang kanan/kiri
-
Lencang depan
-
½ lencang kanan/kiri
-
Hadap kanan/kiri
-
Hadap serong kanan/kiri
-
Balik kanan
-
Jalan ditempat
-
Bubar dan kumpul
GERAKAN PERORANGAN
a.
Sikap sempurna
Aba-aba
:siap = gerak ...!!!
Pelaksanaanya
:badan/tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat dan telapak kaki membentuk sudut
450, lutut lurus, paha dirapatkan berat badan dibagi atas dua kaki,
lengan rapat pada bagian badan dan dirapatkan pada paha lurus dengan jahitan
celana /rok, pergelangan lurus dijari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa
dan punggung ibu jari menghadap kedepan, leher lurus, dagu ditarik sedikit
kebelakang, mulut ditutup, mata memandang lurus lurus mendatar kedepan pada
satu titik (pada bagian belakang leher teman yang ada didepannya) dan bernafas
sewajarnya.
b.
Sikap istirahat
Aba-aba : istirahat ditempat = gerak ...!!!
Pelaksanaannya : kaki kiri dipindah kesamping
kri dengan jarak sepanjang telapak kaki atau selebar bahu ± 30 cm. Kedua belah
tangan diangkat belakang diatas sabuk, kemudian tangan kanan dikepalkan,tangan
kiri memegang pergelangan tangan kanan.
c.
Periksa kerapihan
Maksud periksa kerapihan itu sendiri untuk
merapihkan perlengkapan yang dipakai anggota pada saat itu pasukan dalam
keadaan istirahat.
Aba-aba : periksa kerapihan = mulai... !!!
Pasukan secara serentak mengambil sikap
sempurna. Pada saat aba-aba pelaksanaan dengan serentak membangkitkan badan
masing-masing, mulai memeriksa atau membetulkan perlengkapannya dari bawah
ujung kaki keatas sampai ke tutup kepala dimuali dari sebelah kiri lalu kanan.
Setelah yakin sudah rapih , masing-masing anggota pasukan mengambil sikap sempurna.kemudian komandan pasukan
mengambil aba-aba SELESAI. Dengan serentak pasukan mengambil sikap istirahat
kembali.
d.
Lencang kanan/kiri
Aba-aba : lencang kanan/kiri = gerak ...!!!
Pelaksanaan : gerakan ini dijalankan dalam
sikap sempurna.
Pada aba-aba pelaksanaan semua mengangkat
lengan kanan/kiri kesamping kanan/kiri, jari-jari tangan kanan/kiri menggenggam punggung tangan
menghadap keatas.
Bersamaan dengan ini kepala dipalingkan ke
kanan/kiri dengan tidak terpaksa kecuali
punjuru paling kanan/kiri menghadap kedepan.
Masing-masing meluruskan diri hingga dapat
melihat dada orang-orang yang berada disebelah kanan/kiri sampai kepada penjuru
kanan/kirinya. Jarak kesamping harus sedemikian rupa, hingga masing-masing jari-jari
menyentuh bahu kanan/kiri orang yang berada disebelahnya.
Contoh:
-
Kalau bersyaf tiga, maka bagi mereka yang
berada di syaf tengah dan belakang kecuali pejuru, setelah meluruskan kedepan
dengan pandangan mata, ikut pula muka memalingkan kesamping kanan/kiri dengan
tidak mengangkat tangan.
Penjuru pada saf tengah belakang mengambil
antara kedepan sepanjang satu lengan di tambah dua kepal dan setelah lurus
menurunkan tangan.
Setelah
masing-masing dirinya berdiri lurus dalam barisan, maka semua berdiri ditempatnya
dan kepala tetap di palingkan ke kanan/kira.
Semua
gerakan di kerjakan dengan badan tegak seperti dalam sikap sempurna.
Pada
aba-aba :tegak = gerak
Semua
anggota dengan srentak menurunkan lengan dan memalingkan muka kembali kedepan
dan berdiri dalam sikap sempurna.
-
Untuk meluruskan saf dalam barisan dari
sebelah kanan atau kiri pasukan harus bisa menitik beratkan kepada kelurusan
tumit (bukan ujung sepatu).
Variasi dan formasi
Perbedaan Variasi dan formasi:
Variasi = gerakan yang dilakukan bersama – sama dengan serempak tetapi
tidak
merubah barisan.
Formasi = gerakan yang dilakukan bersama – sama dengan
serentak dan merubah bentuk suatu
Barisan serta kembali kebarisan awal.
Persamaan variasi dan formasi:
Gerakan yang dilakukan bersama – sama
dengan serentak baik merubah ataupun tidak merubah barisan tetapi tidak lepas
dari gerakan dasar (materi PBB dasar).
Panjang
Tempo dan Macam Langkah
Langkah dapat dibedakan sebagai
berikut:
Macam langkah panjang tempo
-
Langkah biasa 70
cm ?
-
Langkah tegap 70
cm ?
-
Langkah perlahan 40 cm ?
-
Langkah kesamping 40 cm ?
-
Langkah ke belakang 40 cm ?
-
Langkah kedepan 60 cm ?
-
Langkah diwaktu lari 80 cm ?
yang saya tanyakan adakah peraturan baku tentang peraturan baris-berbaris khusus paskibraka ? apakah masih mengacu kepada peraturan baris berbarisnya TNI ?.
BalasHapusterima kasih
untuk macam2 gerakan dasar kok berbeda dengan yg di 2 buku kepunyaanku...??
BalasHapusTerimakasih infonya kang/teh, sangat membantu sekali :)
BalasHapushatur nuhunnn sadayanaa
BalasHapusSaya masih bingung dg tempo langkah-langkah... mohon penjelasanya lebih detail
BalasHapusMakasih buat materinya sangat membantu sekali buat tugas sekolah
BalasHapusAsal As we
BalasHapusAsal ss we
BalasHapusmakasih buat materinya sangat membantu :)
BalasHapusDapat menanamkan rasa disiplin
BalasHapusMakasih atas informasinya 😊
BalasHapus